Apa
yang selalu dibawa kemana-mana bahkan ke dalam toilet sekalipun saat ini? Sebuah benda
yang sangat penting bagi kebanyakan orang saat ini. Apalagi yang memiliki
mobilitas tinggi dan perlu selalu terhubung dengan orang-orang lainnya. Benda
yang berpengaruh besar terhadap perkembangan teknologi sekarang.
Gadget, handphone, atau smartphone
yang sering diistilahkan dalam penyebutan. Dulu untuk mengetahui kabar sanak
saudara yang berada jauh dari tempat tinggal, kita membutuh waktu yang cukup lama. Ya, lewat
sepucuk surat. Dengan tulisan yang ada di dalam surat, orang yang membaca surat tersebut hanya bisa
membayangkan sosok pengirim surat. Untung-untungan di dalam surat tersebut
diselipkan foto sang pengirim.
Perkembangan teknologi dimulai ketika muncul telepon
rumah atau dulu yang membanjiri tanah air yaitu wartel (warung telepon) atau telepon
umum dengan koin dikota-kota besar. Dengan telepon orang bisa langsung
mendengar suara orang yang ada dibeda tempat. Lambat laun berkembang lagi menjadi telepon
genggam yang praktis untuk dibawa kemana-mana. Sekarang dengan semakin pesatnya
teknologi muncullah smartphone atau telepon gengam yang tidak hanya bisa
mendengar suara orang yang berada di lain tempat tetapi bisa sekalian melihat
ekspresi wajah dan apa saja kegiatan yang sedang dilakukan saat itu dan lain-lain lagi.
Pesatnya perkembangan teknologi
bukan tanpa dampak yang tidak signifikan. Memang tergantung pengguna dampak itu
akan kelihatan. Mau positif atau negatif kembali lagi ke kita sebagai manusia
yang memanfaatkan teknologi tersebut. Kebijakan seseorang dalam menghadapi masalah ini sangat
diperlukan sekali disini.
Di zaman sekarang banyak orang
dituntut untuk selalu update apa saja hal yang sedang tenar. Meniru apa saja
yang sedang viral demi bisa ikutan viral. Ngeshare apa saja yang bersifat umum
maupun pribadi demi menarik simpatik orang lain terlebih lagi follower atau
pengikut di media sosial. Belum lagi bicara soal game yang meracuni anak-anak
muda untuk terus dimainkan kapan saja dan dimana saja.
Belum lagi soal isu-isu simpang siur
yang berlalu lalang diberanda media sosial kita atau lebih sering dikenal dengan
kata hoax. Di mana berita yang disampaikan masih belum jelas kebenarannya.
Sering menelan mentah-mentah info apa saja yang didapat dan dilanjutkan
memposting kembali info yang jelas tersebut tanpa mencari asal usul
kebenarannya maka lahirlah kata hoax. Hoax tersebar sangat cepat dan mudah
dibantu dengan media-media sosial yang gampang diakses dimana saja dan kapan
saja.
Semua fasilitas yang ditawarkan oleh
ponsel pintar saat ini membuat kebanyakan orang lupa memperhatikan lingkungan sekitar. Mata
sibuk melihat layar yang ada digenggaman dan jemari sibuk mengscroll postingan
terbaru atau sibuk mempersiapkan apa yang hendak diposting hari ini untuk
kepentingan feed dalam akun pribadi. Handphone sekarang bak kekasih berbentuk
virtual membuat orang yang sedang
bersamanya beranggapan dunia hanya milik mereka berdua. Hanya smartphone yang
bisa multitasking tapi tidak dengan orang yang menggunakannya.
Menurut pengalaman pribadi dampak
smartphone salah satunya mengurangi diskusi-diskusi publik yang biasa kita
temui di tempat-tempat tongkrongan anak muda. Seringkali di meja-meja kopian anak
muda sekarang hanya berisi kesibukan dengan dengan layar handphone
masing-masing tanpa ada lagi berbagi cerita atau sekedar bersenda gurau
dengan teman lama.