Selasa, 16 Oktober 2018

Lewat Kopi Kata Tertutur, Nostalgia Masa Kecil Terhatur


Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga kaum milenial. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mengonsumsi kopi sangat terlihat di setiap kedai kopi yang menjamur di mana-mana. Menikmati kopi di kedai kopi telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Kedai kopi merupakan suatu tempat yang menyediakan minuman seperti kopi, teh, dan minuman lainnya. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat pelanggan betah untuk berlangganan secara terus menerus. 
doc.es
Nekad membuka kedai kopi di tempat kelahiran dilakukan oleh Aryo, seorang pria kelahiran tahun 1981 asal Kota Gede. Diantara menjamurnya kedai kopi di Yogyakarta, ia berani mengambil resiko membuka kedai kopi yang diberi nama Kopinutur di Jalan Mondorakan, Kota Gede, Yogyakarta. Menurut Aryo, kedai yang sedang dirintisnya ini adalah sebuah ruang yang digunakan untuk mengenalkan kepada masyarakat Kota Gede terhadap tradisi “ngopi” (minum kopi). ”Dasarnya saya memang senang kopi. Kenalan dengan kopi pertama kali di Surabaya saat saya merantau, selain itu juga saya ingin mengenalkan kepada masyarakat Kota Gede kalo ngopi tanpa gula, karena kebiasaan orang jawa adalah ngeteh (minum teh), tambahnya. Selain itu juga pemilik dari Kopinutur ini juga sudah lelah merantau bertahun-tahun di beberapa kota besar lainnya di Indonesia sehingga ia semakin memiliki niat yang kuat untuk tetap membuka kedai kopi di tanah kelahirannya sendiri. “ itung-itung saya pulang kampung karena saya sudah merantau ke Jakarta, Surabaya, Ternate, dan Maumere sejak tahun 2001 hingga 2018”,tutur pria yang ramah ini.
doc.es
Berbicara mengenai konsumen yang terdiri dari berbagai sikap, Di Indonesia ada juga penikmat kopi yang mampir di kedai kopi hanya untuk sekedar menghabiskan waktu lenggang, dan ada juga yang mengadakan pertemuan di kedai kopi atau dijadikan sebagai tempat meeting point. Kedai kopi telah banyak memiliki manfaat tersendiri bagi berbagai tipe konsumen, dan konsumen juga otomatis memanfaatkan kedai kopi untuk kepentingan mereka sendiri. 
Penikmat kopi pada umumnya tentu lebih memilih kedai kopi yang berfasilitas lengkap dan memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Berbeda dengan Kopinutur yang baru saja berdiri pada bulan April 2018 lalu. Kedai kopi ini sengaja tidak menyediakan fasilitas wifi dan stop kontak untuk para pengunjungnya di meja, hal ini dilakukan guna untuk menghidupkan thema atau konsep dari kedai kopi tersebut yaitu ingin membuka kedai kopi yang ketika pelanggannya datang memang datang untuk mengobrol atau berbicara lebih intim. “memang sengaja ga pasang wifi dan gak kasi stop kontak di tiap meja, biar kalo ada yang datang mereka lebih asik ngobrolnya, gak main hape. Kecuali jika ada teman-teman mau nugas, saya sediakan kabel untuk laptop. Tinggal bilang aja sama saya, akan saya sediakan” katanya Aryo selaku pemilik dan barista di kedainya. 
Dengan konsep yang unik, Kopinutur adalah contoh kedai kopi yang low profile. Letaknya berada di pinggir jalan di daerah Kota Gede. Tepatnya berada di depan Masjid Perak Kota Gede, sangat mudah untuk ditemukan. Kedai kopi yang minimalis ini cukup ramai dikunjungi setiap harinya kecuali pada hari Selasa. Karena pada hari tersebut kedai ini akan libur sehari.
Ternyata dibalik liburnya Kopinutur pada setiap hari Selasa, ada kisah yang menarik yang diceritakan oleh sang pemilik kedai.” Jadi ceritanya Dulu banget di Kota Gede ini ada warung bakso tradisional, letaknya  di pasar ke arah selatan terus. Nah, dulu warungnya tiap selasa tutup. Hal itu juga berlaku pada pedagang lainnya. Kenapa dulu di Kota Gede tiap selasa tutup karena banyak pengrajin perak bayaran (mendapat gaji) pada hari Sabtu, hari Minggu masak-masak, Senin makan makan. Selasa uangnya abis lagi. Rabu becer lagi (cari uang lagi). Memory tentang hari Selasa itu lah yang ingin saya hidupkan di kedai Kopinutur ini”, jelas Aryo secara detil.
doc.es
Diantara konsep uniknya kopinutur banyak menyediakan varian biji kopi, saat ini ada delapan toples biji kopi yang berbeda varian yang tersedia di kedai oleh sebab itu jika teman-teman pecinta kopi yang penasaran dengan sajian kopi yang ada di Kopinutur silahkan datang beramai-ramai ajak pacar, teman, sahabat untuk menikmati secangkir kopi yang enak di tempat yang nyaman. Kedai ini buka setiap hari Rabu hingga Senin, mulai pukul 07.00- 10.00 WIB, kemudian buka lagi pada pukul 16.30-23.30 WIB. Jika penasaran boleh di stalking dulu instagramnya @kopinutur. Selamat minum kopi ya gaes… ^___^ *dpm*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

With Kadin We Make and Love Local Pride From Indonesian

B erb icara soal kebudayaan Indonesia memang tidak akan ada habisnya dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah memiliki kebudayaan dan ...