Belum lama ini kepikiran tentang duit, duit dan duit…
Bermula dari membuat list pengeluaran yang ternyata baaaaanyak antara lain seperti uang kost, uang makan, uang alat mandi, uang alat make up dan skincare, serta banyaaaaaak pengeluaran lainnya. :((
Inilah orang yang mikir ‘kapan kaya ya?"
Ga gampang loh buat planning semacam gini.. kita mesti mikirin berapa % yang harus ditabung dari total pendapatan, yang tidak boleh diambil (kita sebut aja dengan dana darurat), berapa % yang jadi dana shopping, berapa % yang bisa di-invest, bla bla bla.. Adanya jadi puusssiiiiiing khaaan yaaa…
Sebenarnya masalah ini bisa diatasi asal yang Empunya "dana" bisa pinter mengolah uang dan tentunya dengan sabar menahan diri untuk tidak "berboros ria". Mulailah berfikir bagaimana caranya mendapatkan uang lebih banyak lagi. Uang itu didapatkan tidak segampang seperti kita meminta uang dari hasil keringat ketek papa mama. Uang juga tidak bergelantungan kayak daun di pohon, kita kudu ekstra ordinary mikir keras gimana caranya kerja dapat uang tanpa minta orang tua. OFCOURSE donk ya kerjanya sesuatu yang halal agar hasilnya bisa berkah dunia akhirat.
Jangan asal bekerja dengan cara yang tercela..hehe (maksud tercela disini adalah bekerja melalui bantuan orang dalam). Di Negara saya bekerja dengan cara NEPOTISME adalah sesuatu yang tidak tabu lagi, malah MIRISNYA orang siluman yang bekerja dengan cara tercela ini sangat bangga memamerkan pekerjaannya di sosial media.
ALANGKAH baiknya jikalau ingin mendapatkan uang itu dengan cara yang halal tanpa membebankan orang lain sudah pasti tidak berdosa, kerja pun nyaman. Mau tau bagaimana caranya mendapatkan uang dengan halal?
Saat ini adalah zaman milenial, bagi kamu yang senang bekerja di luar perusahaan atau di luar instansi (sebut saja kerja ga pake seragam), kamu bisa bekerja dengan cara membuka usaha, jualan online, atau sekedar menjadi influencer, nah beda lagi ikhtiarnya bagi kamu yang senang bekerja di instansi. kamu bisa dengan optimal mengerahkan seluruh keilmuan kamu untuk bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)/BUMN, tentu caranya dengan mengikuti seleksi yang benar. semoga dengan mencari uang yang halal kita bisa hidup dengan keberkahan. *dpm*
Jangan asal bekerja dengan cara yang tercela..hehe (maksud tercela disini adalah bekerja melalui bantuan orang dalam). Di Negara saya bekerja dengan cara NEPOTISME adalah sesuatu yang tidak tabu lagi, malah MIRISNYA orang siluman yang bekerja dengan cara tercela ini sangat bangga memamerkan pekerjaannya di sosial media.
ALANGKAH baiknya jikalau ingin mendapatkan uang itu dengan cara yang halal tanpa membebankan orang lain sudah pasti tidak berdosa, kerja pun nyaman. Mau tau bagaimana caranya mendapatkan uang dengan halal?
Saat ini adalah zaman milenial, bagi kamu yang senang bekerja di luar perusahaan atau di luar instansi (sebut saja kerja ga pake seragam), kamu bisa bekerja dengan cara membuka usaha, jualan online, atau sekedar menjadi influencer, nah beda lagi ikhtiarnya bagi kamu yang senang bekerja di instansi. kamu bisa dengan optimal mengerahkan seluruh keilmuan kamu untuk bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)/BUMN, tentu caranya dengan mengikuti seleksi yang benar. semoga dengan mencari uang yang halal kita bisa hidup dengan keberkahan. *dpm*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar